Tips Mudah Menjaga Kebersihan Bak Cucian Piring dan Keran Dapur
Percaya atau tidak, kebersihan dapur adalah segala-galanya bagi mereka yang hobi memasak, apalagi bagi seorang koki profesional seperti Chef Panji. Dapur yang rapi, bersih dan teratur tidak akan mengundang bakteri atau binatang yang tidak diinginkan, serta memotivasi kita untuk terus memasak. Oleh karena itu, tips MAHI kali ini ialah tentang menjaga kebersihan bak cucian piring dan keran di dapur.
Menjaga kualitas keran dan saluran air perlu menjadi salah satu proritas kita yang gemar memasak. Saluran yang tersumbat, karat atau pun kotoran yang sulit dibersihkan tentunya akan berpengaruh pada rasa sayur atau daging yang kita cuci — begitu juga untuk alat masak, alat makan, beserta piring dan mangkuk yang kita gunakan untuk makan. Terkadang kita juga perlu memberikan perhatian ekstra pada bak cucian piring, misalnya saat mencuci atau membersihkan daging ayam sebelum dimasak.
Supaya lebih jelas, tim MAHI punya beberapa solusi alami dan sederhana untuk menjaga kebersihan dapurmu. Kami yakin bahan-bahan yang dibutuhkan juga sudah tersedia di dapur atau kulkasmu.
Untuk keran, gunakan cuka putih
Lepaskan pegangan keran dan rendam dalam air cuka putih selama beberapa jam. Setelah selesai, bilas dan keringkan.
Karena cuka mengandung sekitar 5% hingga 15% alkohol, maka pastikan agar bilasan benar-benar bersih sehingga residunya tidak merusak logam pada keran ataupun permukaan dapur lainnya.
Untuk keran shower, gunakan air jeruk lemon dan garam
Bagi yang menggunakan keran shower di dapur atau pun di kamar mandi, kita semua tahu kalau keran jenis ini bisa mudah tersumbat. Ada saja lubang-lubang yang tidak menyemburkan air dengan baik atau bahkan macet sama sekali.
Solusinya adalah dengan memeras jeruk lemon ke lubang-lubang yang mampat dan menyebarkan sedikit garam di antaranya. Tunggu beberapa jam dan bersihkan dengan menggunakan kulit lemon.
Agar wangi, gunakan essential oil
Mungkin ada juga di antara kita yang tidak menyukai bau cuka, meskipun sebetulnya bau ini hanya bersifat sementara. Salah satu solusi untuk menutupi bau tersebut adalah dengan menggunakan essential oil. Meskipun harganya agak mahal, namun mencampurkan ini dengan cuka tidak hanya menjadikannya wangi, tapi juga lebih efektif dalam membunuh bakteri maupun jamur.
Untuk bak cucian piring, gunakan air hangat dan sabun
Selain menggunakan cuka, bak cucian piring lebih baik dibersihkan dengan air hangat dan sabun. Pastikan setelah itu kamu mengeringkannya secara menyeluruh dengan menggunakan handuk atau lap bersih.
Di sinilah trik menariknya, gunakan tepung terigu! Ya, taburkan ke seluruh penjuru termasuk bagian saluran-salurannya dan poles hingga bak menjadi mengkilap. Dengan tepung terigu, sisa-sisa noda yang membandel di berbagai sudut yang sulit sekalipun dipastikan akan lenyap!
Untuk permukaan stainless dan keramik, gunakan soda kue
Bahan yang sering kita gunakan untuk memasak ini ternyata punya manfaat lain untuk kelangsungan dapur kita. Pertama, basahi seluruh permukaan bak cucian piring dengan air hangat. Setelah itu, taburkan soda kue dan gosok permukaan bak cuci dengan kain atau spons yang permukaannya halus hingga membentuk pasta. Sifat alkali dari soda kue mampu membersihkan kotoran, sisa-sisa sabun dan makanan yang menempel di permukaan bak cuci.
Setelah itu, gunakan sikat gigi bekas untuk menyikat setiap bagian wastafel secara menyeluruh — sikat bagian yang paling kotor terakhir, misalnya lubang di bawah penutup saluran wastafel. Bilas dengan air dan segera bersihkan dengan lap kering yang bersih. Hasilnya, bak cucianmu akan kembali mengkilat seperti baru!
Cukup mudah, kan? Selain menggunakan produk kebersihan yang tidak korosif dan beberapa justru alami, dapur akan kembali kinclong seperti sedia kala. Yang perlu kita lakukan hanya niat untuk membersihkannya selama kurang dari setengah jam, dan setelah itu, kesenangan memasakmu akan kembali. Bak cucian piring yang bersih secara tidak langsung akan meningkatkan kenyamanan kita bekerja di dapur, dan pada akhirnya menjaga kualitas masakan yang kita hasilkan untuk orang-orang tercinta.
